Foto Red Spider Lily |
Bunga red spider lily dapat kalian lihat
di episode 12 Tokyo Ghoul season satu. Setelah Kaneki “melahap” Rize,
bunga bunga putih yang terhampar disekeliling mereka berubah warna
menjadi merah seperti lautan darah. Dan dia berkata “Aku… Adalah Ghoul”.
Red
spider lily disebut Higanbana atau Manjushage yang dalam bahasa jepang
memiliki arti “Menuju ke tepian lain”. Tepian lain yang dimaksud ialah
dunia dimana roh dari orang orang yang meninggal akan berdiam hingga
pada akhirnya bereinkarnasi kembali. Ini adalah hal yang dipercaya
oleh orang jepang, terlebih penganut ajaran Shinto.
Bunga
red spider lily memiliki arti yang sejalan dengan lika liku kehidupan
Kaneki. Dalam bahasa bunga (Hanakotoba), Red spider lily memiliki makna
“Tak akan bertemu lagi”, “Hilang ingatan”, dan “Penelantaran”.
1. “Tak akan bertemu lagi”
Kaneki
seringkali kehilangan sesuatu dan orang orang berharga dalam hidupnya,
contohnya adalah ibunya tercinta, Hide, dan orang orang yang ada di
Anteiku. Semenjak penyerangan Ghoul distrik 20 yang terpusat di kedai
Anteiku, Kaneki terpisah dengan mereka semua karena mencoba melawan
Arima sendirian.
Bicara soal tak
akan bertemu lagi, kata “Sayounara” memiliki arti yang sama dengan
bahasa bunga Red spider lily dimana seseorang yang akan pergi maupun
yang ditinggalkan merasa sulit untuk dapat berjumpa lagi. Jadi, jangan
beri bunga ini seraya mengucapkan kata “Sayounara” kepada seseorang
secara sembarangan ya! Seolah kita benar benar akan berpisah dan
menghilang dari hadapan seseorang untuk selamanya.
Tokyo Ghoul Root A episode 12 |
2. “Ingatan yang hilang”
Bukan
masalah baru jika heroine drama tragedi kita yang satu ini gemar
mengalami amnesia (baca : memanipulasi / me-reset ingatan). Kaneki
sering mendapat perlakuan kasar dari ibunya sendiri saat masih kecil,
sehingga dia berpura pura dengan berpikir bahwa wanita berkacamata yang
telah melahirkannya itu adalah sosok yang lemah lembut dan sangat
menyayangi dirinya. Hal ini kembali terulang saat Kaneki menjadi gila
pasca melihat kawan kawannya dibantai CCG dan Aogiri, stress
berkepanjangan yang ia alami membuat dirinya kembali mengalami amnesia.
Setelah beberapa waktu berlalu, Kaneki kembali dipertemukan dengan Eto
dalam penyerbuan kediaman keluarga Tsukiyama. Ingatan tentang ibunya
yang sering memukuli dirinya dan siksaan Jason serta Arima pun kembali,
Kaneki tentu merasa ketakutan dan terus bersikap seolah itu bukan apa
apa. Ironis…
Tokyo Ghoul :re Chapter 53 |
3. “Penelantaran”
Semenjak
ibunya meninggal, Kaneki diasuh oleh keluarga bibinya yang merasa
berhutang budi karena sering dipinjami (meminta) uang oleh (kepada) ibu
Kaneki. Awalnya mereka tidak merasa keberatan, namun rasa iri bibi
terhadap Kaneki kian subur saat dia membandingkan prestasi anak laki
lakinya yang pemalas dengan Kaneki yang rajin belajar dan cerdas. Kaneki
tidak diberi makan dan uang saku dengan layak, selain itu dia pun mulai
diacuhkan di dalam keluarga tersebut hingga pada akhirnya Kaneki
memutuskan untuk pindah ke apartemen lain saat sudah beranjak dewasa
Yap,
kembali lagi dengan Red spider lily. Bunga beracun dengan nama latin
Lycoris radiata ini biasa ditanam di area pemakaman sebelum upacara
pembakaran mayat dilakukan agar hewan pengerat tidak merusak makam. Ternyata selain indah, bunga ini memiliki makna yang menyayat hati ya...
Referensi Artikel : https://www.facebook.com/notes/tokyo-ghoul-indonesia/filosofi-red-spider-lily/1094629960599662
Tidak ada komentar :
Posting Komentar