Selamat datang di blog ku ^v^)Welcome to my blog

Sabtu, 30 April 2016

Red Spider Lily Tokyo Ghoul

Foto Red Spider Lily
Bunga red spider lily dapat kalian lihat di episode 12 Tokyo Ghoul season satu. Setelah Kaneki “melahap” Rize, bunga bunga putih yang terhampar disekeliling mereka berubah warna menjadi merah seperti lautan darah. Dan dia berkata “Aku… Adalah Ghoul”.

Tokyo Ghoul Chapter 63

Red spider lily disebut Higanbana atau Manjushage yang dalam bahasa jepang memiliki arti “Menuju ke tepian lain”. Tepian lain yang dimaksud ialah dunia dimana roh dari orang orang yang meninggal akan berdiam hingga pada akhirnya bereinkarnasi kembali. Ini adalah hal yang dipercaya oleh orang jepang, terlebih penganut ajaran Shinto.

Bunga red spider lily memiliki arti yang sejalan dengan lika liku kehidupan Kaneki. Dalam bahasa bunga (Hanakotoba), Red spider lily memiliki makna “Tak akan bertemu lagi”, “Hilang ingatan”, dan “Penelantaran”.
1. “Tak akan bertemu lagi”

Kaneki seringkali kehilangan sesuatu dan orang orang berharga dalam hidupnya, contohnya adalah ibunya tercinta, Hide, dan orang orang yang ada di Anteiku. Semenjak penyerangan Ghoul distrik 20 yang terpusat di kedai Anteiku, Kaneki terpisah dengan mereka semua karena mencoba melawan Arima sendirian.
Bicara soal tak akan bertemu lagi, kata “Sayounara” memiliki arti yang sama dengan bahasa bunga Red spider lily dimana seseorang yang akan pergi maupun yang ditinggalkan merasa sulit untuk dapat berjumpa lagi. Jadi, jangan beri bunga ini seraya mengucapkan kata “Sayounara” kepada seseorang secara sembarangan ya! Seolah kita benar benar akan berpisah dan menghilang dari hadapan seseorang untuk selamanya.
Tokyo Ghoul Root A episode 12

2. “Ingatan yang hilang”

Bukan masalah baru jika heroine drama tragedi kita yang satu ini gemar mengalami amnesia (baca : memanipulasi / me-reset ingatan). Kaneki sering mendapat perlakuan kasar dari ibunya sendiri saat masih kecil, sehingga dia berpura pura dengan berpikir bahwa wanita berkacamata yang telah melahirkannya itu adalah sosok yang lemah lembut dan sangat menyayangi dirinya. Hal ini kembali terulang saat Kaneki menjadi gila pasca melihat kawan kawannya dibantai CCG dan Aogiri, stress berkepanjangan yang ia alami membuat dirinya kembali mengalami amnesia. Setelah beberapa waktu berlalu, Kaneki kembali dipertemukan dengan Eto dalam penyerbuan kediaman keluarga Tsukiyama. Ingatan tentang ibunya yang sering memukuli dirinya dan siksaan Jason serta Arima pun kembali, Kaneki tentu merasa ketakutan dan terus bersikap seolah itu bukan apa apa. Ironis…
Tokyo Ghoul :re Chapter 53

3. “Penelantaran”

Semenjak ibunya meninggal, Kaneki diasuh oleh keluarga bibinya yang merasa berhutang budi karena sering dipinjami (meminta) uang oleh (kepada) ibu Kaneki. Awalnya mereka tidak merasa keberatan, namun rasa iri bibi terhadap Kaneki kian subur saat dia membandingkan prestasi anak laki lakinya yang pemalas dengan Kaneki yang rajin belajar dan cerdas. Kaneki tidak diberi makan dan uang saku dengan layak, selain itu dia pun mulai diacuhkan di dalam keluarga tersebut hingga pada akhirnya Kaneki memutuskan untuk pindah ke apartemen lain saat sudah beranjak dewasa

Yap, kembali lagi dengan Red spider lily. Bunga beracun dengan nama latin Lycoris radiata ini biasa ditanam di area pemakaman sebelum upacara pembakaran mayat dilakukan agar hewan pengerat tidak merusak makam. Ternyata selain indah, bunga ini memiliki makna yang menyayat hati ya...

Referensi Artikel : https://www.facebook.com/notes/tokyo-ghoul-indonesia/filosofi-red-spider-lily/1094629960599662

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Nyan~